Turut diramaikan oleh
Sejarah Soap Box Race
Lomba Kereta Peti Sabun di Indonesia
The Pioneer
Lomba ini pertama kali populer di Indonesia pada tahun 1950an. Diikuti oleh anak-anak masyarakat Bandung dan anak anak Belanda di Kota Bandung yang mulai membuat mobil kecil dari kotak sabun (soap boxes) dan menuruni bukit sebagai bentuk hiburan.
Melaju tanpa mesin, kereta peti sabun memerlukan lintasan yang menurun. Sebagai permulaan, menurut keterangan berbagai sumber, lomba kereta peti sabun pertama kali di Bandung dihelat oleh koran AID De Preangerbode pada 1950 di daerah jalan Sukajadi, lalu berlanjut hingga 1951 dan 1952. Lomba kereta peti sabun mengandalkan gravitasi kendaraan pada jalan menurun. Untuk start dibuat jalan luncuran miring sebagai tempat peluncuran kendaraan dari ketinggian.
The Legacy
Lomba kereta peti sabun berlangsung oleh Daya Mahasiswa Sunda atau Damas. Damas kemudian melanjutkannya pada 1975 di lokasi yang sama, di jalan Sukajadi Bandung. Lomba berikutnya pada 1976, 1979, 1981, dan 1985.
The Revival
Setelah 35 tahun tertidur, lomba kereta peti sabun kembali diadakan oleh Damas & IKA 283 yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 Agustus 2023 di jalan Diponegoro di dekat Gedung Sate Bandung dengan menutup setengah ruas jalan pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Ruas jalan yang digunakan untuk lomba, dari depan Museum Geologi hingga sekitar area Pusat Dakwah Islam atau Pusdai Jabar. Sementara sisi jalan sebaliknya tidak ditutup. Pagar barikade dibuat di sekitar arena sampai ke pembatas jalan. Penonton dapat menyaksikan Lomba Kereta Peti Sabun. Panitia lomba yaitu organisasi Daya Mahasiswa Sunda atau Damas dan Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPN 2 Bandung Angkatan 1983.
Sebanyak 136 peserta telah mendaftar untuk mengikuti lomba tersebut. Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, peserta dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan kelompok usia: anak-anak (usia 7-12 tahun), remaja (usia 13-18 tahun), dan dewasa (19 tahun ke atas). Pemenang lomba ditentukan berdasarkan siapa yang mencapai garis akhir terlebih dahulu.
Selain itu, pemenang festival dinilai oleh juri berdasarkan desain kendaraan tanpa mesin dan kostum peserta yang paling menarik perhatian, menghibur, atau unik. Acara ini dimulai pada Jumat, 25 Agustus 2023. Untuk memulai lomba kereta peti sabun, telah disiapkan tempat peluncuran setinggi tiga meter dengan panjang lintasan sejauh 12 meter. Lomba kereta peti sabun ini membutuhkan jalur lintasan yang menurun, karena kendaraan tanpa mesin tersebut sangat bergantung pada gaya gravitasi untuk bergerak.
Kemal Panigoro
Ketua Pelaksana LKPS X 2023
Pembina LKPS XI 2024
Alhamdulillah, puji syukur, atas dukungan semua pada pelaksanaan LKPS ke sepuluh 2023. Penyelenggaraan event Kereta Peti Sabun yang sudah 35 tahun tertidur berjalan dengan lancar dan seru. Para peserta begitu hebat dan sangat kreatif dalam membangun kereta petisabunnya. Terima kasih kepada seluruh peserta, sponsor, pemerintah, dan seluruh para pendukung event heritage Bandung ini. Kami mengajak kembali masyarakat kreatif dan hebat untuk berpartisipasi pada LKPS XI 2024. Kami akan berusaha lebih baik dalam penyelenggaraan dan semoga lebih seru lagi.
Nana Betti Horstink
Ketua Pelaksana LKPS XI 2024
LOMBA KERETA PETI SABUN 2024 AJANG UNJUK KREATIFITAS DAN PARIWISATA BANDUNG Ini adalah sebuah atraksi kreatifias Masyarakat yang “Bandung Banget”. Kereta peti sabun adalah Bandung. Bandung adalah Kereta Peti Sabun. Ingat Kereta Peti Sabun, pasti ingat Bandung. Terinspirasi dari kegiatan anak anak muda zaman baheula di tahun 1950 digelar lomba Kereta Peti Sabun di Bandung, tepatnya di Jalan Sukajadi yang turunannya bisa membuat kendaraan berbagai bentuk tanpa mesin ini bisa 'ngagarolong' dengan kencang. Kegiatan tersebut menjadi atraksi tahunan dan sebuah hajat Kota Bandung. Trend lomba ini merasuki anak anak muda pada masa itu. Dukungan dari berbagai pihak dan pemerintah sangatlah baik. Jadilah lomba tahunan itu sebagai ritual Kota Bandung. Daya Mahasiswa Sunda (Damas) adalah inisiator dan pelaksana lomba Kereta Peti Sabun. Pegiat-pegiat lomba adalah mereka yang berasal dari masyarakat remaja kreatif. Setelah vakum cukup lama, tahun lalu lomba kendaraan tanpa mesin ini kembali digelar, jadilah kegiatan lomba Kereta Peti Sabun yang ke sepuluh. Tahun ini, kembali akan digelar semoga kegiatan Lomba Kereta Peti Sabun ke 11 berlangsung lancar dan lebih meriah. Dengan mengutamakan kreatifitas dan teatrikal, diharapkan lomba tahun ini sukses terlaksana dan menambah khasanah pariwisata Kota Bandung. Memang ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk perhelatan ikonik sebesar ini, karena dari itu Tim akan bekerja dengan giat dan penuh semangat. Dengan memohon kepada sang khalik dan dengan dukungan semua pihak kami yakin lomba tahun ini akan sukses dan meriah. Yuk ah gass keuun!!
Gembong Primadjaja
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (IA-ITB)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi kita kesempatan untuk hadir dalam acara penuh nostalgia ini, "Kereta Peti Sabun 2024." Sebuah kegiatan yang tak hanya membawa kegembiraan dan tantangan, tetapi juga melestarikan sejarah unik yang sudah berlangsung sejak 1950-an di Kota Bandung, tempat kita semua mengakar. Seperti yang kita ketahui, lomba kereta peti sabun pertama kali menjadi populer di Indonesia pada tahun 1950-an. Pada masa itu, anak-anak di Bandung, termasuk keturunan Belanda, mulai menciptakan mobil kecil dari kotak sabun dan berlomba menuruni bukit sebagai hiburan. Lomba ini mengandalkan keterampilan dalam merancang kendaraan yang melaju hanya dengan bantuan gravitasi pada lintasan menurun. Dari sana, sejarah pun tercipta ketika surat kabar AID De Preangerbode menyelenggarakan perlombaan pertama di Jalan Sukajadi Bandung pada 1950, yang kemudian berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, namun juga mencerminkan bagaimana kreativitas dan kebersamaan telah menjadi bagian dari masyarakat kita sejak dahulu. Hari ini, dengan bangga IA-ITB turut mendukung "Kereta Peti Sabun 2024," sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat inovasi dan kerja sama yang terus diwariskan. Kami percaya bahwa perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang bersenang-senang, namun juga peluang bagi generasi muda untuk belajar menggabungkan kreativitas, ketekunan, dan keterampilan teknik dalam satu aktivitas yang penuh makna. Semoga acara ini membawa kegembiraan dan semangat baru bagi kita semua. Terima kasih kepada panitia, sponsor, dan semua peserta yang berkontribusi dalam pelaksanaan acara ini. Semoga "Kereta Peti Sabun 2024" sukses dan memberi kenangan berharga yang akan terus kita banggakan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Aim Nursalim Saleh
Ketua Umum Kadamas Pusat
Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) adalah ajang lomba yang sudah melegenda di lingkungan masyarakat Bandung di era tahun 50an dan dilanjutkan di era 70-80an oleh organisasi mahasiswa extra kampus Daya Mahasiswa Sunda (Damas) yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi anak muda di zamannya dalam membuat peti sabun untuk dipamerkan maupun diperlombakan. Ajang LKPS ini sangat digemari dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat terutama di Bandung dan sekitarnya. Tidak mudah untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan perkembangan situasi kota dan dinamika mahasiswa dan masyarakatnya. Setelah berhasil dengan baik terselenggaranya kembali lomba kereta peti sabun ke-10 di tahun 2023, saat ini Lomba Kereta Peti Sabun telah menjadi agenda event tahunan Kota Bandung, dan kembali akan diselenggarakan lomba kereta peti sabun ke-11 yang tentunya belajar dari pengalaman penyelenggaraan tahun 2023, penyelenggaraan yang ke-11 tahun ini panitia diharap berupaya lebih baik dan lebih kreatif lagi. Saya sebagai ketua Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda (KADAMAS) sangat mendukung penuh terealisasinya acara LKPS ke-11 ini. Dengan segala daya dan upaya dari seluruh pihak-pihak yg mendukung acara ini baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat serta dengan izin dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, saya yakin acara ini akan terselenggara dengan baik. Atas seluruh niat baik dan dukungan nyata dari semua pihak, saya ucapkan terima kasih.
Ridwan Kamil
Lomba kereta peti sabun ini legendaris
dari zaman dulu
sudah puluhan tahun.
Saya bangga dihidupkan lagi dan
penyelenggaraannya
semakin profesional sehingga
saya yakin tahun depan akan lebih sukses.
Saya lihat bentuknya lucu-lucu, hanya imajinasi yang membatasi.
Saya kira ini bintang lima dari
saya.
Sintya Marisca
Joki Kereta Peti Sabun #2023🥇🏆 —— #TeamGrageGroup —— Kereta Peti Sabun, Selaku gen Z, gue pribadi masih cukup awam tentang perlombaan ini. Padahal perlombaan kereta peti sabun ini sangat populer di jamaannya! Menurut gue, perlombaan ini setidaknya bisa mengurangi "gap" antar generasi bahkan mengeratkan hubungan satu sama lainnya. Sama halnya dengan kemenangan gue kali ini, gak lepas dari ide ide cemerlang dari generasi sebelumnya yang terlibat dalam #TeamGrageGroup di acara KPS2023 ini! Terlepas dari hal itu, tujuan utama dari perlombaan ini adalah meningkatkan kreatifitas dan seni lintas generasi! Semoga diberikan "Ruang" untuk terus mengeksplorasi diri🛁 Barudak Bandung memang, WELL!!
Bagikan keseruan Kereta Peti Sabun-mu dan dapatkan hadiah menarik untuk cerita terbaik!
→ Bagikan cerita ←